Powered by Blogger.

Kul-Syarief Mosque

Dana Penghidupan di Rusia

Nov 5, 2014


Contoh uang kertas di Rusia dengan mata uang Ruble.
Salah satu elemen penting ketika ingin melanjutkan perkuliahan ke daerah asing di luar negeri adalah ketersediaan dana selama berkelana ke negeri orang. Beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Federasi Rusia sendiri hanya menanggung biaya perkuliahan saja. Untuk biaya lainnya mulai dari transportasi, peralatan dan biaya hidup selama di Rusia tidaklah mendapat bantuan. Oleh karena itu, memang kita perlu persiapan lebih. Selama ada usaha, insya Allah akan ada jalan keluar.

Sebelum saya lupa, kini kita tak perlu bersusah payah menukarkan Rupiah ke Ruble atau Dollar Amerika di Indonesia sebelum berangkat ke Rusia karena dengan menggunakan ATM bank dari Indonesia yang bertanda MasterCard, Maestro atau Visa maka kita bisa leluasa mengambil Ruble di berbagai ATM bank di sini. Setiap pengambilan akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000,- dengan kurs yang terbaru dari bank tersebut (IDR -> RUB). Juga bila kita ingin belanja atau jajan di kafe bisa dengan menggesekkan kartu debit, tanpa biaya tambahan dan minimal pembelian! Siapkan juga internet banking serta token dari bank di Indonesia agar memudahkan transfer serta memeriksa saldo secara gratis.

Kita bisa mencari sponsor untuk membiayai keperluan kita yang tidak terbayarkan selama berkuliah di Rusia. Siapkan proposal yang menarik lalu kita sebarkan ke berbagai perusahaan hingga BUMN juga. Mungkin akan ada perusahaan yang mengundang untuk menjelaskan lebih rinci tentang rencana perkuliahan kita atau mungkin langsung memberikan dana hibah kepada kita. Saya sendiri tidak sempat melakukan proses ini namun ada sahabat yang tengah berkuliah di sini berhasil melakukannya. Beberapa bagian pemerintahan juga siap membantu kita, salah satunya untuk biaya transportasi dari Indonesia ke negara tujuan bisa memohon bantuan ke kemdikbud di tautan berikut.

Setelah kita sampai di Rusia, kemungkinan besar kita tak bisa melakukan pekerjaan sampingan untuk membantu pembiayaan hidup karena visa pelajar tidak diperbolehkan bekerja di sini. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan kita untuk mendapatkan dana lebih di sini. Bagi yang berhasil mendapatkan beasiswa pemerintah Federasi Rusia, di setiap universitas akan memberikan semacam uang saku kepada kita. Jumlahnya berbeda-beda setiap universitas. Rata-rata sekitar 500-1 juta Rupiah setiap bulan. Nah, ada jalan untuk melipatgandakan pendapatan dari uang saku ini. Setiap kampus punya kebijakan tersendiri, untuk kampus saya di Rusia (KNRTU) memberikan uang saku lebih kepada mahasiswa yang aktif berkegiatan. Salah satu teman dari Indonesia bahkan mendapatkan uang saku setara hampir 4 juta Rupiah setiap bulannya! Tentu tidak serta merta mendapatkan langsung sebesar ini. Butuh waktu dan konsistensi untuk mendapatkannya. Lalu bagaimana caranya?

Keaktivan tersebut bisa didapatkan dari berbagai bidang seperti seni, olahraga dan akademik. Untuk bidang seni, kita yang punya bakat maupun bisa bermain alat musik bisa bergabung dalam grup musik lalu menyumbangkan penampilan pada acara yang tengah dipanitiai kampus. Selain mendapatkan gaji setiap tampil, dengan mengumpulkan sertifikat setiap penampilan maka setelah terkumpul beberapa banyak kita bisa mengajukan penambahan uang saku. Begitu pula di bidang olahraga, yang tentunya kita perlu menjuarai sebuah kontes olahraga sebagai buktinya. Di bidang akademik bisa dibuktikan dengan aktif menulis jurnal ilmiah yang terpublikasi. Selain itu sebenarnya ada satu bidang lagi yang bisa digunakan untuk menambah uang saku yaitu sebagai penyemangat kampus. Setiap ada acara kampus kita selalu ikut meramaikan sebagai relawan. Namun cara terakhir ini banyak sekali saingannya.

Untuk yang melanjutkan kuliah pasca sarjana di sini, pihak LPDP Kemenkeu tahun lalu memberikan beasiswa Top-up untuk biaya hidup kepada para mahasiswa S2 dan S3 di Rusia. Namun untuk angkatan baru perlu kembali dikonfirmasi ke pihak LPDP tersebut.

Pastinya masih banyak cara lain lagi untuk bisa memenuhi kebutuhan finansial di sini. Mungkin sebelumnya kita bisa melakukan pekerjaan yang bisa dibereskan secara online dari luar negeri atau bisa kontrak kerja dengan perusahaan di Indonesia. Insya Allah dengan berusaha secara halal akan ada jalan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Selamat menempuh jalan baru!

4 comments

  1. terima kasih bang atas infonya,,,
    saya masih tahap menunggu loa dri kampus,,
    beasiswa PkR alhamdulillah sudah lolos,,,
    bang bantuan di kemdikbud "tautan berikut" tidak bisa di buka,,
    apakah benar LPDP mentop up biaya hidup,,,sampai tahun inu apakah masih berlanjut,,,mohon penjelasannya bang,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam, iya benar bantuan kemdikbud sepertinya sudah ditiadakan, mungkin karena pergantian pengurus.
      Iya benar, LPDP memberi bantuan untuk biaya hidup. Alhamdulillah sampai sekarang saya masih menerimanya. Untuk lebih jelas, perlu ditanyakan ke pihak LPDP karena setiap tahun berbeda prosedurnya.

      Delete
    2. Info yang menarik...
      Ohya, prosedur mencari bantuan biaya hidup ke LPDP untuk beasiswa Rusia gimana caranya kak?

      Delete
    3. Terima kasih,
      Biasanya akan dibantu oleh pihak KBRI Moskow secara kolektif.

      Delete

 

Most Reading