Apa yang pertama kali terpikirkan bila memilih transit di sebuah bandara di luar negeri? Mungkin salah satunya adalah serunya bisa mengitari dan menikmati megahnya bandara tersebut. Tentunya butuh waktu yang tidak sedikit untuk menjelajahi bandara internasional. Ternyata banyak pilihan penerbangan dengan waktu transit di bandara yang singkat. Hanya dalam satu jam!
Benarkah dalam waktu singkat tersebut bisa berhasil masuk ke pesawat kita yang selanjutnya?
Alhamdulillah berdasarkan pengalaman saya, hal itu memungkinkan. Bahkan di waktu itu saya belum pernah ke bandara itu sebelumnya. Umumnya kita tak perlu mengambil bagasi dan cek-in lagi di bandara transit. Terlebih lagi bila maskapai yang kita pilih memiliki kerjasama dengan maskapai lain seperti oneworld dan skyteam.
Beberapa hal yang menurut saya perlu diperhatikan adalah:
1. Memastikan Gate penerbangan kita selanjutnya; bila belum tertulis di tiket yang kita pegang maka harus kita cari tahu sesaat setelah kita turun di bandara. Baik dari layar monitor atau bertanya ke pihak bandara.
2. Tahan godaan untuk membeli barang-barang bahkan untuk buang air juga bila memungkinkan.
3. Usahakan meminimalkan barang bawaan di kabin sehingga di bandara transit, kita bisa leluasa berlari.
4. Kita bisa meminta tolong ke pihak bandara agar kita dipersilakan masuk di antrian kelas bisnis atau diplomat, agar terhindar dari ramainya antrian.
Semoga berhasil dalam perjalanannya! Bagaimana kalau ternyata tak sempat?
Cerita saya yang justru bersyukur karena keterlambatan bisa disimak di sini.
Benarkah dalam waktu singkat tersebut bisa berhasil masuk ke pesawat kita yang selanjutnya?
Alhamdulillah berdasarkan pengalaman saya, hal itu memungkinkan. Bahkan di waktu itu saya belum pernah ke bandara itu sebelumnya. Umumnya kita tak perlu mengambil bagasi dan cek-in lagi di bandara transit. Terlebih lagi bila maskapai yang kita pilih memiliki kerjasama dengan maskapai lain seperti oneworld dan skyteam.
Beberapa hal yang menurut saya perlu diperhatikan adalah:
1. Memastikan Gate penerbangan kita selanjutnya; bila belum tertulis di tiket yang kita pegang maka harus kita cari tahu sesaat setelah kita turun di bandara. Baik dari layar monitor atau bertanya ke pihak bandara.
2. Tahan godaan untuk membeli barang-barang bahkan untuk buang air juga bila memungkinkan.
3. Usahakan meminimalkan barang bawaan di kabin sehingga di bandara transit, kita bisa leluasa berlari.
4. Kita bisa meminta tolong ke pihak bandara agar kita dipersilakan masuk di antrian kelas bisnis atau diplomat, agar terhindar dari ramainya antrian.
Semoga berhasil dalam perjalanannya! Bagaimana kalau ternyata tak sempat?
Cerita saya yang justru bersyukur karena keterlambatan bisa disimak di sini.
Posts
Hai salam kenal. Saya mau nanya. Jadi rencananya september nanti mau ke korea naik SQ. Ini penerbangan pertama saya juga. Hehe... Waktu transit di changi hanya 1 jam. Kira2 cukup ga ya waktunya buat semua2 apalagi ini pertama kali buat saya.
ReplyDeleteThx :)
Salam, menurut pengalaman saya, asal pesawat tidak delay dan sampai tepat waktu, satu jam itu lebih dari cukup.
Deletejadinya cukup mbak? saya juga dapet transit 1 jam ke korea pake SQ
Deletetransit sejam 20min di KUL pakai malindo air worth it gak sih? cgk-kul-dmk, ngeri mepet buat next flight nya gak mas? dan saya gak bawa koper jd gak nunggu bagasi
ReplyDeleteSatu jam dua puluh menit menurut saya cukup asal tidak perlu check in lagi di KUL.
ReplyDeleteBrati harus sama kode booking ya.
DeleteBenar, tak perlu check in lg di bandara transit
DeleteMas saya mau nanya, penting banget, kalau transit nya dengan antar pesawat beda kode booking apakah boleh langsung masuk ke hall transfer/antar bangsa tanpa melalui imigrasi? karna jam keberangkatan saya dipercepat oleh maskapai sehingga hanya tersisa 1 jam saja, saya akan buat tanpa bagasi, bandara nya KLIA2, mohon jawaban nya ya mas. Terima kasih banyak
Delete