Kurang lebih setelah dua sampai empat minggu, visa keberangkatan ke Rusia insya Allah telah tertempel di buku paspor kita. Kini kita telah semakin yakin untuk membeli tiket penerbangan menuju negara salju ini. Cek kembali visa kita di bagian tanggal berlakunya. Pastikan kita berangkat di antara tanggal tersebut. Terlalu cepat atau melebihi jatuh tempo akan membuat kita tertolak masuk ke Rusia kelak. Beberapa kawan ada yang terlebih dahulu membeli tiket walaupun visa belum jadi, itu tidak apa-apa asalkan kita yakin betul sebelum berangkat akan jadi visanya. Biasanya hal ini dilakukan lantaran ada tiket dengan harga promo atau berencana berangkat bersama-sama satu grup.
Pengalaman saya adalah membeli tiket terlebih dahulu baru menunggu apakah ada yang akan berangkat bersama di tanggal yang saya pilih tersebut. Hal ini saya pilih karena memang ada keperluan sehingga hanya bisa berangkat paling cepat di tanggal tersebut. Pembelian tiket bisa melalui situs maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia atau agen wisata umumnya. Mengecek harga di maskapai secara online dapat memberikan gambaran harga umumnya tiket tersebut.
Pihak PKR sendiri nanti juga akan menawarkan bantuan pembelian tiket pesawat. Mereka yang akan mengurus tiket tersebut sehingga kita hanya perlu memberikan dana saja. Harga yang ditawarkan juga yang paling murah. Saya sendiri membeli tiket langsung ke pihak agen wisata yang digunakan oleh PKR juga. Agen Wisata tersebut adalah AITS (Aviation Indonesia Travel) yang beralamat di Allianz Tower Jakarta lantai 27. Dengan kendaraan umum seperti Transjakarta, turun di halte Setia Budi Utama lalu jalan menuju gedung tersebut sekitar lima menit.
Tentunya ada alasan kuat mengapa memilih agen wisata ini padahal banyak sekali agen wisata tersebar di ibukota. Ini dikarenakan di agen wisata ini kita juga bisa sekaligus membuat kartu ISIC yang katanya akan memberikan diskon berbagai hal bagi pemegangnya. Sesaat setelah membuat kartu ini secara gratis di agen wisata ini pun kita langsung bisa menikmati kelebihannya. Tiket pesawat kita pun dibanderol dengan harga mahasiswa yang tentunya termasuk murah.
Penerbangan yang ditawarkan hanya dari Jakarta menuju kota tujuan di luar negeri. Biasanya ke ibukota negara tujuan kita namun tentu bisa juga kita tanyakan apakah bisa langsung ke kota tujuan kita. Saya akhirnya memilih penerbangan dari CGK (Soekarno - Hatta Jakarta, Cengkareng) - DME (Domodedovo, Moscow) dengan sebelumnya transit di AUH (Abu Dhabi). Total perjalanan diperkirakan selama 13 jam 20 menit. Dengan maskapai lokal Abu Dhabi, tiket saya dijual dengan mata uang Dollar Amerika. Kita bisa memilih untuk membayarnya dengan uang Dollar tunai atau dengan Rupiah. Tentu saja bila dengan Rupiah maka kita akan mengikuti kurs yang ditentukan oleh agen wisata. Saya pun memilih dengan Rupiah yang dibayar dengan menggesek kartu debit salah satu bank swasta nasional Indonesia. Setelah tiket dan asuransi penerbangan telah diterbitkan, maka kini kita telah siap untuk lanjut ke tahap berikutnya. Ingat juga untuk mengambil kartu ISIC kita yang nantinya bisa kita gunakan di seluruh dunia. Dari luar negeri pun kita masih bisa mendapatkan tiket dengan harga murah melalui agen ini dengan cara mengirim surat elektronik rencana keberangkatan kita. Pembayaran pun bisa melalui kartu kredit atau dengan transfer dana ke rekening mereka.
Semangat Bertiket!
Pengalaman saya adalah membeli tiket terlebih dahulu baru menunggu apakah ada yang akan berangkat bersama di tanggal yang saya pilih tersebut. Hal ini saya pilih karena memang ada keperluan sehingga hanya bisa berangkat paling cepat di tanggal tersebut. Pembelian tiket bisa melalui situs maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia atau agen wisata umumnya. Mengecek harga di maskapai secara online dapat memberikan gambaran harga umumnya tiket tersebut.
Pihak PKR sendiri nanti juga akan menawarkan bantuan pembelian tiket pesawat. Mereka yang akan mengurus tiket tersebut sehingga kita hanya perlu memberikan dana saja. Harga yang ditawarkan juga yang paling murah. Saya sendiri membeli tiket langsung ke pihak agen wisata yang digunakan oleh PKR juga. Agen Wisata tersebut adalah AITS (Aviation Indonesia Travel) yang beralamat di Allianz Tower Jakarta lantai 27. Dengan kendaraan umum seperti Transjakarta, turun di halte Setia Budi Utama lalu jalan menuju gedung tersebut sekitar lima menit.
 |
| Agen Wisata AITS |
Penerbangan yang ditawarkan hanya dari Jakarta menuju kota tujuan di luar negeri. Biasanya ke ibukota negara tujuan kita namun tentu bisa juga kita tanyakan apakah bisa langsung ke kota tujuan kita. Saya akhirnya memilih penerbangan dari CGK (Soekarno - Hatta Jakarta, Cengkareng) - DME (Domodedovo, Moscow) dengan sebelumnya transit di AUH (Abu Dhabi). Total perjalanan diperkirakan selama 13 jam 20 menit. Dengan maskapai lokal Abu Dhabi, tiket saya dijual dengan mata uang Dollar Amerika. Kita bisa memilih untuk membayarnya dengan uang Dollar tunai atau dengan Rupiah. Tentu saja bila dengan Rupiah maka kita akan mengikuti kurs yang ditentukan oleh agen wisata. Saya pun memilih dengan Rupiah yang dibayar dengan menggesek kartu debit salah satu bank swasta nasional Indonesia. Setelah tiket dan asuransi penerbangan telah diterbitkan, maka kini kita telah siap untuk lanjut ke tahap berikutnya. Ingat juga untuk mengambil kartu ISIC kita yang nantinya bisa kita gunakan di seluruh dunia. Dari luar negeri pun kita masih bisa mendapatkan tiket dengan harga murah melalui agen ini dengan cara mengirim surat elektronik rencana keberangkatan kita. Pembayaran pun bisa melalui kartu kredit atau dengan transfer dana ke rekening mereka.
Semangat Bertiket!
Posts
habis berapa mas bs lanjut ksana? klo boleh share tulisannya.... he.
ReplyDeleteterima kasih.